Suara.com - Musisi Ahmad Dhani mengatakan kalau sampai September 2016, KPK belum menetapkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi tersangka kasus dugaan penyimpangan pembelian tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras, berarti ada Presiden Joko Widodo di belakang Ahok.
"Jika KPK sampai bulan September tidak jadikan Ahok tersangka atas kasus RS Sumber Waras dan reklamasi, sudah pasti di belakangnya Ahok ada Jokowi, yang tidak bisa dikalahkan," ujar Ahmad Dhani usai menjadi pembicara Fenomena Pilgub DKI Jakarta di Gedung Joeang 45, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Musisi yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022 mengatakan demikian menyusul KPK memeriksa Ahok sebagai saksi untuk tiga tersangka kasus dugaan suap menyangkut proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Pulau-Pulau Kecil dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Kalau KPK tidak menetapkan Ahok menjadi tersangka, Ahmad Dhani menyarankan kepada semua kandidat gubernur Jakarta untuk membatalkan niat maju ke bursa pikada.
"Saya menyarankan dan meminta semua kandidat mundur semua. Termasuk saya sendiri akan mundur. Kalau Ahok didukung Jokowi mendingan yang lain nggak usah nyalon, alasannya ya jelas, pasti kuat kalau didukung oleh Jokowi. Ngapain nabrak tembok," kata dia.