Maaf Tak Cukup, 100 Cabang HMI Laporkan Saut ke Polisi

Selasa, 10 Mei 2016 | 16:09 WIB
Maaf Tak Cukup, 100 Cabang HMI Laporkan Saut ke Polisi
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memberikan klarifikasi terkait pernyataannya terkait alumnus HMI [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Permintaan maaf Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang kepada Himpunan Mahasiswa Islam belum cukup. Mereka menuntut Saut mundur. Bahkan, mereka juga melaporkan Saut ke polisi karena pernyataannya dianggap menghina organisasi.

"Sampai hari ini daerah-daerah masih melakukan aksi dan melaporkan Saut ke polisi daerah masing-masing," kata Ketua HMI Mulyadi P. Tamsir ketika aksi di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2016).

Mulyadi menyebutkan sudah ada sekitar 100 cabang HMI yang telah melaporkan Saut ke kantor polisi.

"Total cabang 202 itu dari HMI. Dan kemarin sudah ada 100-an dan hari ini ada yang terus melaporkan. Karena ini menyangkut perasaan kader bukan PB HMI. Jadi kader berhak melaporkan," kata dia.

Mulyadi menambahkan pelaporan kasus ke kantor polisi agar memberikan efek jera kepada pejabat publik. Pejabat publik, katanya, harus belajar jangan gampang mengeluarkan pernyataan yang bisa merugikan pihak lain.

"Secara pribadi saya terima, tapi ini menyangkut perasaan sekian ratus kader dan sekian juta alumni yang mengikuti LK (latihan kepemimpinan) 1. Jadi tidak serta merta dengan minta maaf selesai. Ini peringatan keras juga kepada seluruh pejabat negara. Pejabat publik harus menjaga lisannya," katanya

Mulyadi menambahkan proses hukum atas laporan Pengurus Besar HMI ke Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/5/2016) lalu, masih tetap berlanjut.

Dugaan penghinaan HMI mencuat setelah Saut Situmorang memberikan pernyataan di sebuah acara di salah satu media televisi pada Kamis (5/5/2016). Dia menyampaikan tentang hubungan korupsi dan kejahatan dengan orang cerdas.

"Dia (HMI) orang-orang cerdas ketika mahasiswa. Kalau di HMI minimal latihan kepemimpinan 1, tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut.

Setelah didemo, Saut mengklarifikasi bahwa dia tidak bermaksud menggeneralisir semua alumni HMI jahat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI