Suara.com - Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan keputusan siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PDI Perjuangan ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
"Semua ada di tangan ketua umum, bukan hak saya untuk bicara," kata Prasetyo di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Hal tersebut, kata Prasetyo, sudah ditegaskan Megawati dalam rapat kerja daerah yang berlangsung beberapa waktu lalu.
"Ya semua ada di ibu ketua umum. Soalnya waktu saat rakerda (Megawati mengatakan) semua urusan, keputusan gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta semua urusan saya. Ibu Mega yang ngomong," ujar Ahok.
Demikian juga keputusan apakah PDI Perjuangan akan koalisi untuk mengusung pasangan calon, kata Prasetyo, itu juga kewenangan Megawati.
"Semua ada di ibu ketua umum, dia bilang itu hak saya, bukan kita-kita, kalau penjaringan di kita, untuk memutuskan ketua umum," kata Prasetyo.
Saat ini, PDI Perjuangan telah mendapatkan 34 nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, baik tokoh internal PDI Perjuangan maupun eksternal.
Semua nama yang masuk penjaringan, saat ini sedang digodok di tingkat DPP PDI Perjuangan. Hari Rabu (11/5/2016, mereka akan menjalani psikotest.
Di tengah penggodokan, muncul nama Wali Kota Surabaya Tri Rismahari ini yang disebut-sebut sedang dielus-elus PDI Perjuangan untuk maju ke bursa calon DKI 1. Tetapi, isu ini segera diklarifikasi PDI Perjuangan bahwa saat ini partai belum memutuskan.