Luhut: Memberantas Narkoba dan Terorisme Tak Cukup Dengan Doa

Senin, 09 Mei 2016 | 22:55 WIB
Luhut: Memberantas Narkoba dan Terorisme Tak Cukup Dengan Doa
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan saat berbicara di International Summit Of The Moderat Islamic Leader (ISOMIL), Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (9/5/2015) malam. (suara.com/Ummy Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan meminta para ulama di Nahdlatul Ulama untuk ikut berperan dalam menangani berbagai permasalahan bangsa, seperti pemberantasan narkoba, terorisme dan radikalisme.

"Peran ulama sangat mengemuka untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk menanggulangi ini, kita jangan hanya berdoa, tapi melupakan tindakan di lapangan," ujar Luhut yang menjadi Keynote speaker di International Summit Of The Moderat Islamic Leader (ISOMIL), Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (9/5/2015) malam.

Luhut menuturkan, salah satu penyebab radikalisme adalah pengangguran dan kemiskinan. Menurutnya, kesenjangan pendapatan juga bisa memicu masalah karena menyangkut kecemburuan antara yang miskin dan kaya.

"Ini juga peran para ulama untuk bersama-sama menanggulanginya," katanya.

Untuk itu, Luhut menegaskan, pemerintahan Jokowi-JK telah mengedepankan pemerataan ekonomi dengan merealisasikan program dana desa sebagaimana diamanatkan Undang-undang. Luhut  program dana desa bisa mengurangi kesenjangan antara masyarakat kota dan desa.

Lebih lanjut Luhut meminta NU untuk lebih aktif memainkan peran. Pasalnya keberadaan NU di Indonesia memiliki pengaruh dan mengakar kuat di masyarakat khususnya masyrakat desa. Luhut juga meminta NU dan Muhammadiyah untuk bersinergi dengan pemerintah.

"Tanpa NU, saya tidak bisa bayangkan bagaimana arah Indonesia Indonesia saat ini. NU memainkan peran yang sangat penting menjadi pilar pemersatu bangsa. Kepemimpinan Said Aqil membuat negara ini stabil. Saya minta NU memainkan peran sentral bersama Muhammdiyah," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI