Suara.com - Legenda bulutangkis putri Indonesia, Susy Susanti, berharap tim Uber Indonesia bisa memberikan penampilan maksimal pada turnamen Piala Uber 2016 di Kunshan, Cina, 15-22 Mei mendatang.
Meski diprediksi berat untuk jadi juara, namun pebulutangkis era 1990-an itu tetap mengharapkan para juniornya bisa berjuang pantang menyerah dan bermain tanpa beban.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu menambahkan tim Uber Indonesia masih punya peluang lolos ke perempat final, mengingat kans itu terbuka setelah tergabung di Grup C bersama Thailand, Bulgaria, dan Hongkong.
"Mungkin ganda putri kita masih dapat diandalkan. Dua poin dari ganda dan di tunggal (tinggal) berjuang dapat satu poin," kata Susy disela-sela kehadirannya pada HUT PBSI ke-65 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Meski demikian, ketiadaan Nitya Krishinda Maheswari sebagai pasangan Greysia Polii dalam tim Uber Indonesia diakui Susy mengurangi peluang meraih poin pada sektor ganda. Nitya absen lantaran mengalami cedera lutut.
"Nitya tidak bermain karena cedera. Linda juga tidak masuk tim karena fokus Olimpiade. Tapi, tim Indonesia tidak boleh patah semangat karena setiap pertandingan tidak dapat terprediksi hasilnya apalagi pertandingan beregu," ujar istri dari legenda bulutangkis putra Indonesia, Alan Budikusuma, ini. (Antara)