Suara.com - Absennya Nitya Krishinda Maheswari di pagelaran Piala Uber 2016 tak membuat Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pesimis. PP PBSI berharap tim yang dikapteni Greysia Polii ini tetap bisa menampilkan permainan terbaiknya.
Nitya absen pada turnamen beregu bergengsi dunia itu akibat cedera lutut. Cedera ini didapatnya usai menjalani laga yang sangat melelahkan selama 161 menit menghadapi pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yanao, di semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia, akhir April lalu.
Pada Piala Uber 2016 di Kunshan, Cina, 15-22 Mei mendatang, tim Uber Indonesia ditargetkan lolos hingga perempat final. Sebelum itu, tim Uber Indonesia harus terlebih dahulu melewati tantangan di fase grup.
Pada babak penyisihan grup, Indonesia tergabung di Grup C bersama Thailand, Hongkong, dan Bulgaria. Putri-putri Thailand diprediksi bakal jadi lawan yang paling kuat bagi tim Uber Indonesia.
"Pada penyisihan grup, situasinya memang agak berat. Tapi, kita masih punya kans untuk ambil poin dari sektor ganda. Target tim Uber adalah lolos ke perempat final," kata Kasubid Humas & Social Media PP PBSI, Yuni Kartika, kepada Suara.com, Senin (9/5/2016).
Tim Uber Indonesia rencananya akan bertolak dari tanah air pada, Rabu (11/5/2016) pukul 23.50 WIB. Bersama rombongan dari tim Thomas Indonesia, mereka akan menumpang maskapai Garuda Indonesia (GA 894) yang langsung menunju Shanghai, Cina.
Setibanya di Shanghai, rombongan besar tim Indonesia ini akan melanjutkan perjalanan ke Kunshan dengan menggunakan jalur darat yang diperkirakan memakan waktu sekitar 1,5 jam.