NU Jamin 80 Juta Kadernya Tak Terlibat Terorisme

Senin, 09 Mei 2016 | 18:09 WIB
NU Jamin 80 Juta Kadernya Tak Terlibat Terorisme
Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj memberikan pengarahan kepada Satri Bela Negara di Pelabuhan Kolin Lamil Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (21/11). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj mengatakan Indonesia harus menyamakan persepsi soal Islam yang aman dan damai.

Sebab sebagai negara yang mayoritas penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia harus menunjukkan bahwa umat Islam di Indonesia adalah bangsa yang moderat.

"Di Indonesia harus satu persepsi tentang Islam yang aman damai yang kemanusiaan," ujar Said di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (9/5/2016)

Lebih lanjut dirinya menilai masyarakat Timur Tengah seharusnya mengubah pola pikir soal nasionalisme yang dianggap sebagai konsep barat yang sekuler. Hal itu tersebut bagi masyarakat Timur tengah dinilai bertentangan dengan Islam.

Namun berbeda dengan pola pikir NU yang mencintai dan membela Indonesia, untuk membangun aktivitas dakwah.

"Justru Tanah air juga harus kita bela untuk membangun islam di atas tanah air itu. Kalau tanah air kita nggak kuat, bagaimana mungkin mau bangun aktifitas dakwah Islam. Tanah air kuat baru kita bisa stabil membangun islam," ucapnya.

Tak hanya itu, dirinya menjamin warga NU tidak akan terlibat paham radikalisme ataupun terorisme. Menurutnya, para kyai di NU telah mengajarkan untuk bersikap toleransi sejak dahulu.

"Kalau warga NU sih dari dulu sejak tidak ada bom atau ada bom, kiyai mengajak umat masyarakatnya toleran, menghormati, nggak boleh sombong apalagi membunuh. Pelajaran kiyai tuh," kata Said.

"Makanya saya jamin warga NU yang 80 jutaan itu, tidak satupun terlibat teroris saya jamin itu,"sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI