Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjanji akan menjual daging sapi per kilogramnya sekitar Rp35 ribu khusus untuk warga Jakarta yang orang tuanya memilili Kartu Jakarta Pintar.
"Kita bahkan mau jual Rp35 ribu per kilo (khusus) yang pemegang KJP ya, kita lagi mau yang beku segitu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/5/2016).
Ahok menjelaskan rencanannya daging sapi murah untuk warga pemegang KJP itu baru bisa diterapkan di akhir tahun atau awal tahun 2017 nanti.
"Kita mungkin baru bisa bulan Oktober-November (dikaji), dan tahun depan baru mau mulai untuk yang megang KJP," jelas Ahok.
Pemprov DKI akan terus menekan harga daging sapi menjelang Bulan Suci Ramadan sesuai keinginan Presiden Jokowi. Jokowi ingin harga daging sapi sekitar Rp87 ribu satu kilonya.
"Kita terus tekan, kalau Rp80-85 ribu yang beku bisa, karena daging kan macam-macam," katanya.
Ahok menegaskan inpor daging sapi tidak salah, terlebih stok daging yang ada saat ini di Indonesia tidak cukup.
"Impor nggak salah, yang salah itu kalau kamu impor, kamu tidak mau beli sapi lokal," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan akan terus melakukan impor daging sapi apabila stok di dalam negeri tidak mencukupi.
"Orang juga ada yang suka daging impor dan lokal, pertanyan kita sekarang sapi sudah cukup belum? Belum, ya kalau nggak cukup harus impor, sama kayak beras kalau nggak cukup ya harus impor," jelas Ahok.