Suara.com - Pebalap Suzuki, Aleix Espargaro, bersyukur bisa meraih 10 poin pada balapan seri kelima MotoGP di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (8/5/2016). Hasil ini tidak lepas dari finis posisi keenam yang didapatnya di lintasan sepanjang 4,2 km tersebut.
Pebalap asal Spanyol ini mengungkapkan tidak bisa tampil kompetitif lantaran motornya mengalami masalah pada ban depan saat memasuki pertengahan lomba.
Alhasil, Espargaro, yang start dari posisi ke-12, pun harus pasrah gagal bersaing dengan rekan setimnya, Maverick Vinales, yang semula berada di belakangnya, yang akhirnya sukses finis di posisi ketiga.
"Saya tak puas, tapi saya senang, karena kami mampu lakukan banyak perbaikan dan bisa terus tingkatkan kecepatan," kata Espargaro, 26 tahun, dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (9/5/2016).
"Saya melakukan start dengan baik dan mampu menjaga kecepatan di awal-awal lomba. Setelahnya, saya merasakan sesuatu yang aneh pada ban depan dan tidak bisa memaksa motor sekeras yang saya inginkan. Saya memutuskan untuk lomba dengan bijaksana, menjaga posisi dengan aman dan membawa pulang beberapa poin," lanjutnya.
Lebih jauh, Espargaro mengungkapkan keberhasilan Vinales finis di posisi ketiga menjadi sinyal kebangkitan Suzuki di tengah pertarungan sengit dengan pabrikan lainnya, seperti Yamaha, Honda, dan Ducati.
"Kru saya dan seluruh tim Suzuki telah melakukan pekerjaan luar biasa. Kami telah membuat perkembangan signifikan, dan podium yang didapat Maverick jadi buktinya. Saya bangga dengan Maverick, dan juga ini jadi sinyal bagus akan potensi yang dimiliki kami," pungkasnya.