Suara.com - Tidak banyak kata yang bisa diungkap Maverick Vinales usai meraih podium pertamanya di kelas MotoGP, Minggu (8/5/2016). Pebalap muda masa depan Suzuki itu mengaku hanya bisa bersyukur finis di posisi ketiga pada seri kelima Grand Prix Prancis lalu.
Memulai start dari posisi kedelapan, Vinales menyentuh garis finis di belakang duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Sukses pebalap berusia 21 tahun ini naik podium ketiga tidak lepas dari faktor keberuntungan.
Pasalnya, satu per satu pebalap yang semula berada di depannya, mulai bertumbangan. Dimulai dari pebalap yang memperkuat Ducati, Andrea Iannone, yang terjatuh di Tikungan 11 saat lomba menyisakan 17 putaran lagi.
Empat putaran setelahnya giliran Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Honda) yang tiba-tiba jatuh berbarengan di Tikungan 5 saat coba bertarung memperebutkan posisi kedua bersama Rossi. Tak ayal, kondisi ini menguntungkan Vinales yang berada di belakang mereka.
"Le Mans trek keberuntungan buat saya, karena di sini pulalah saya pertama kali naik podium di arena balapan tahun 2011 (kelas 125cc). Dan sekarang saya memperoleh podium pertama di MotoGP," kata Vinales dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (9/5/2016).
"Saya sangat senang karena jadi pebalap Suzuki pertama yang kembali naik podium. Sebelum lomba, saya begitu khawatir tak bisa bersaing, tapi saya harus berterima kasih kepada kru dan seluruh teknisi Suzuki yang telah bekerja keras sepanjang malam untuk membuat motor jadi lebih berkembang," lanjut Vinales.