Wakil Ketua KPK Saut Situmorang Akhirnya Minta Maaf ke HMI

Senin, 09 Mei 2016 | 11:54 WIB
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang Akhirnya Minta Maaf ke HMI
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang akhirnya mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan bahwa banyak alumnus Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) yang terlibat dalam kasus korupsi atau yang menjadi koruptor. Dalam klarifikasinya tersebut, Saut pun menyampaikan permohonan maafnya kepada HMI yang dinilai sebagai pihak yang menjadi korban dari pernyataannya tersebut. Namun, sebenarnya dalam pernyataannya tersebut dia tidak ingin menyinggung perasaan pihak  HMI.
 
"Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI atau lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman ataupun kesalahan persepsi. Untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut, sekali lagi saya memohon maaf," kata Saut dalam konferensi pers di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin(9/5/2016).
 
Mantan Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut pun berharap agar pihak HMI dapat menjadi mitra KPK kedepannya dalam memberantas korupsi. Pasalnya, HMI adalah lembaga besar yang menjadi penggerak aktivis di Indonesia.
 
"Kami percaya, saya katakan kami karena pernyataan saya juga diparaf oleh pimpinan yang lain. Kami percaya  HMI sebagai salah satu penggerak aktivis mahasiswa di Indonesia bisa menjadi mitra KPK dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Saut.
 
Dan bersamaan dengan waktu Saut memberikan klarifikasi, di luar Gedung KPK tujuh orang dari HMI melakukan aksi demo. Mereka menunutut Saut meminta maaf dan mundur dari KPK.
 
"Eh, Saut Situmorang seharusnya kau tahu HMI adalah organisasi yang tidak terlepas dari perjuangan Indonesia. Kalau ada yang salah salahkan orang yang melakukan korupsi, jangan bawa organisasi kami. Kami minta Saut memeinta maaf kepada seluruh kader HMI dari Sabang sampai Merauke dan segera mundur dari KPK," kata salah seorang orator saat berorasi di depan Gedung KPK.
 
Sebelumnya juga desakan agar Saut Situmorang meminta maaf sudah datang dari berbagai tempat. Pasalnya, pernyataan saut sudah merusak reputasi HMI.
 
Seperti diberitakan, pada program talkshow 'Benang Merah' yang disiarkan stasiun televisi swasta TV One,  Kamis (5/5/2016), Saut memuji kader HMI saat masih berstatus mahasiswa karena cerdas. Namun, karakter itu berubah ketika mereka menduduki jabatan.
 
"Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa. Kalau HMI minimal LK 1 tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut.
 
Namun dari data yang dihimpun, memang terdapat sejumlah alumnus  HMI yang terseret  arus liar korupsi sebagai tersangka/terdakwa/terpidana. Mereka adalah, di antaranya, Abdullah Puteh (mantan Ketua Umum HMI Cabang Bandung), Wa Ode Nurhayati (alumni HMI Papua), Zulkarnaen Djabar (mantan Ketua Umum HMI Cabang Ciputat), Haris Andi Surrahman (alumni HMI Makassar), Andi Alfian Mallarangeng (alumni HMI Yogyakarta), dan Anas Urbaningrum (mantan Ketua Umum PB HMI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI