Suara.com - Muaz Hasan, bocah laki-laki berumur 7 tahun ditembak mati oleh kelompok militan ISIS gara-gara mengutuk nama Tuhan saat bermain sepakbola.
Seperti diberitakan laman ARA, MUaz dieksekusi Kamis lalu setelah sempat ditahan selama beberapa hari oleh 'polisi' ISIS. Eksekusi penembakan dilakukan di depan publik setelah pengadilan setempat menjatuhkan hukuman mati terhadap bocah malang tadi.
Proses eksekusi dilakukan di kota Raqqa, Suriah, salah satu wilayah yang telah dikuasai ISIS.
"Polisi ISIS menahan Muaz Hasan awal pekan ini di kota Raqqa setelah mendengar Muaz mengutuk nama Tuhan saat bermain sepak bola bersama teman sebayanya di jalanan," kata seorang sumber dikutip laman Metro.
Menurut hukum ISIS, perkataan Muaz dianggap telah menodai kekhalifahan mereka di Suriah dan Irak. (Metro)