Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan banyak pihak yang tak suka dengannya dan berharap dia dijadikan tersangka dan dijebloskan ke bui terkait kasus reklamasi Teluk Jakarta. Hal ini disampaikan dalam sambutan di acara Rakerda Partai Gerindra DKI Jakarta di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).
Taufik tidak menyebut siapa orang yang dimaksud. Namun, dia memberi isyarat jika orang tersebut adalah sama-sama kader partai Gerindra yang juga mengincar posisi Ketua DPD Gerindra.
"Ini banyak yang doain saya masuk penjara. Karena yang doain saya masuk penjara cita-citanya yaiut menggantikan ketua DPD. Tapi Insya Allah, Allah berkata lain," lanjut Taufik.
Bukannya kesal, Taufik justru santai dan ogah ambil pusing. Malah, dia mendoakan orang ini segera bertaubat.
"Saya doakan saja orang yang mendoakan saya masuk penjara dia bisa kembali ke jalan yang benar," kata Taufik yang juga menjabata sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
Untuk diketahui, Taufik sudah enam kali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan suap pembahasan Raperda Zonasi wilayah pesisir Teluk Jakarta. Taufik sering diminta keterangannya oleh KPK setelah adik kandungnya, Mohamad Sanusi dijadikan tersangka KPK. Taufik diperiksa KPK terkait kapasitasnya sebagai Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI.