Suara.com - Saat ini, Jamaluddin (32) meringkuk di tahanan Markas Kepolisian Sektor Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Warga kampung Bulu-bulu, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea itu sudah pasrah.
Jamaluddin adalah ayah yang tega membunuh anaknya, Alimuddin (5), secara sadis. Dia menghantamkan sebuah tabung ke bagian kepala Alimuddin sampai pecah.
Siang tadi, dia dia ditemui Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait.
Kepada Arist, Jamaluddin mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku bersalah.
Tetapi, dia membela diri dengan mengatakan kalau ketika itu melakukannya dengan tidak sadar.
"Saya juga sudah tidak peduli dengan diriku, walau dihukum mati sekarang juga saya siap. Tapi, saya lakukan itu bukan dalam keadaan sadar, tapi ada sesuatu yang gaib yang mendorongku melakukan itu," katanya.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis (5/5/2016) sekitar pukul 06.30 Wita. (Antara)