Suara.com - Pedagang di sekitar Pasar Kopro, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, berharap Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia bisa memperhatikan nasib mereka bila kelak terpilih menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Harapan warga, khususnya di daerah sini, para pedagang kecil, bahwa pembangunan itu harus memperhatikan mereka," kata Sandiaga usai salat Jumat di Masjid At-Tuqo, Jalan Tanjung Duren Barat II, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
Menurut kader Partai Gerindra ketika tatap muka tadi, para pedagang juga mengeluhkan kehilangan lahan usaha dan mahalnya harga kebutuhan pokok sehari-hari.
"Mereka mengeluh sekarang lahan usaha mereka sulit, apa-apa mahal. Tadi di pasar di katakan bahwa SK 47 (surat keputusan) yang dikeluarkan PD Pasar Jaya," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga SK tersebut membuat pedagang semakin termarjinalkan. Pendapatan mereka menurun.
"Itu sangat memarjinalkan dan menurunkan derajat mereka, bahwa sekarang ini mereka mengalami kesulitan dari segi pendapatan yang menurun," kata Sandiaga.
"Dengan SK tersebut mereka akan keluar, mulai dari pemilik menjadi penyewa, jadi mereka mempertanyakan kebijakan tersebut dan hak-hak dari pedagang kecil, mereka mengeluhkan itu," Sandiaga menambahkan.
Inti dari keluhan para pedagang kecil, menurut Sandi, pembangunan yang dianggap tidak berpihak kepada mereka.
"Intinya secara luas, untuk harapan mereka pembangunan Jakarta itu harus memperhatikan pedagang dan masyarakat kecil," kata Sandi.