Puisi Menggetarkan untuk Yuyun

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 06 Mei 2016 | 13:10 WIB
Puisi Menggetarkan untuk Yuyun
Aksi solidaritas untuk Yuyun di depan Istana Merdeka, Jakarta [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dan sekarang kau berteriak atas dampak massif kesalahanmu
Berteriak ke sana kemari untuk menunjukkan kehebatanmu
Padahal setiap hari kami diperdagangkan olehmu
Demi ambisi menciptakan generasi bangsa yang kamu idamkan

Sebentar lagi kau akan berkumpul membicarakan penderitaanku
Tapi itu semua percuma, reaktif, karena aku telah tiada

Masih ingat kisah kami….
Kisah anak dilampung yang mahkotanya harus dionggrok kayu,
Kisah anak di Bali yang dikubur hidup hidup
Kisah anak di Bengkulu yang dibuang di jurang dalam onggokan kenistaan
Kisah anak sekolah hari ini dihukum merokok dan memakai bra

Semuanya hanya menjadi berita berita kepiluan,
Semakin diberitakan memilukan
Semakin digambarkan semakin mengebalkan kita akan rasa kepedihan
Karena akhirnya rasa kemanusiaan itu terus membeku,
Menguakkan kita akan ketidak kuatan mendengarnya
Semakin menguatkan kita menutup kuping, untuk melupakannya

Dan tinggal menunggu bagian cerita berikutnya
Untuk kembali membuka telinga, menyebarkan berita, meneriakkan orang berkuasa
Dengan harapan mampu mendengarkan penderitaannya

Sambil berdoa:
Ya Tuhan kembalikan hak kami anak anak Indonesia
Yang telah direnggut orang orang tidak bertanggung jawab
Ya Tuhan sadarkan mereka yang diberi tampuk kekuasaan dan anggaran untuk anak anak Indonesia
Agar bekerja sungguh sungguh, demi kami yang terus menderita

Tiada tempat berharap selain padaMU

Tertanda,
Anak anak yang siap siap menjadi korban kekerasan berikutnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI