Polisi Minta Satpol PP Laporkan Penganiayaan di Luar Batang

Rabu, 04 Mei 2016 | 20:08 WIB
Polisi Minta Satpol PP Laporkan Penganiayaan di Luar Batang
Apel besar Satpol PP [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengaku belum menerima laporan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, terhadap anggota Satpol PP ketika mengawal Sekretaris Daerah Saefullah mendatangi pemukiman pada Senin (3/5/2016) malam.

"Belum tahu, saya minta waktu untuk ngumpulin itu (laporan dugaan penganiayaan). Nanti saya update," kata Awi di Polda Metro Jaya, Rabu (4/5/2016).

Awi mengatakan polisi siap menindaklanjuti kalau ada laporan. Dia meminta anggota Satpol PP yang menjadi korban untuk melapor.

"Tapi kalau ada laporan ya nggak masalah, pasti kita akan tindak lanjuti. Laporkan ke kita," kata dia

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Kepala Satpol PP Jupan Royter segera melapor polisi terkait adanya anggota Satpol PP yang dianiaya warga.

"Udah lapor, kita lapor polisi. Kita tuntut," kata Ahok

Ahok mengaku sudah mendapatkan laporan kasus tersebut. Anggota Satpol PP tersebut, katanya, mengalami luka-luka dan sempat dibawa ke rumah sakit.

"Iya sudah tahu (sekda diusir), malah ada Satpol PP yang dipukul sampai dapat lima jahitan, ada lurah yang dipukul," katanya.

Malam itu, Saefullah datang ke Luar Batang untuk memberikan bantuan kepada warga dan marbot Masjid Jami Luar Batang. Tetapi, kedatangan Saefullah ditolak warga. Terjadilah ketegangan.

Kunjungan Saefullah merupakan rangkaian dari rencana pemerintah merevitalisasi kawasan sekitar masjid.

REKOMENDASI

TERKINI