Suara.com - Mantan Presiden B. J. Habibie sore tadi ikut menyalatkan Jenazah mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Tuty Alawiyah di Masjid Al Barkah, kawasan Universitas Islam As Syafi'iyah, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kedatangan Habibie menjadi sorotan para pelayat, khususnya pengurus dan pelajar di perguruan As Syafi'iyah.
Menurut pengamatan Suara.com, usai keluar dari masjid, sejumlah pelayat langsung berebut untuk mencium tangan Habibie. Sebagian berusaha memotret Habibie.
Meski dikawal ketat anggota Pasukan Pengamanan Presiden, para pelayat tetap berusaha mendekati Habibie.
Salah satu pelajar yang berhasil mencium tangan Habibie mengaku senang.
"Alhamdulillah bisa salaman sama Pak Habibie. Nggak mau cuci tangan ah habis salaman sama Pak Habibie," katanya.
Ada juga pelajar yang berhasil bersalaman dengan Habibie berharap kelak bisa menjadi orang pintar dan bisa menciptakan pesawat terbang seperti Habibie.
"Asyik bisa salaman dan ketemu Pak Habibie. Semoga bisa ketularan pinter gue," kata dia.
Habibie terlihat senang dekat dengan anak-anak. Tetapi dia harus pergi. Habibie pun terus berjalan menuju mobil, tetapi anak-anak tetap mengikuti.
Setelah Habibie masuk mobil, anak-anak pun melambaikan tangan.
"Dadah bapak. Hati-hati ya pak," katanya.
Habibie tersenyum dan membalas melambaikan tangan kepada mereka.