Setya Novanto telah mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pertengahan bulan ini.
Ketua Fraksi Golkar di DPR ini menyatakan akan membesarkan partai berlambang beringin ini serta akan merapat ke pemerintah.
"Saya akan berusaha, InsyaAllah kalau jadi Ketua Umum Golkar, akan kerjasama dengan pemerintah di mana pendukung adanya Presiden Jokowi dan JK, di dalam pemerintah ini supaya stabil dan kuat, tentu Partai Golkar ingin masalah pemerintah ini berjalan secara aman, damai, dan perekonomian semakin membaik," kata Setya dalam diskusi di Kantor Jenggala Center, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2016).
Setya sepat disinggung apakah dalam Munaslub kali ini dia mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Setya tidak menjawab dan hanya berlalu sambil tertawa.
"Hehehe," jawabnya.
Selain mendukung pemerintah, Setya memiliki visi misi untuk membuat partai berlambang beringin ini lebih besar. Sebab, satu setengah tahun belakangan ini, Partai Golkar mengalami masa dilema.
Yaitu, sambung Setya juga, dengan melakukan rekonsiliasi nasional di tubuh Golkar. Rekonsiliasi ini, katanya, akan dilakukan tidak hanya di pusat, tapi di DPD I dan DPD II.
"Karenanya, kita akan memperkuat kepercayaan dan wewenang di daerah, khususnya di tingkat I dan II, karena mereka ini adalah tonggak daripada kehidupan dan juga panglima di daerah. Ini akan jadi kekuatan untuk menerima aspirasi, serta isu, yang dikeluhkan yang bisa langsung diberikan untuk kepentingan daerah," sambungnya.