Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara ditertibkan sebelum akhir tahun 2016. Ia menerangkan nantinya kawasan tersebut bukan untuk dijadikan plaza atau pusat perbelanjaan melainkan ingin dijadikan seperti alun-alun yang ada di kawasan Kota Tua.
"Bukan plaza, itu cuma istilah. Kaya lapangan fatahilah. Depannya kan lapangan terbuka tuh. Bahasa kita itu mungkin alun-alun ya lapangan terbuka selasar gitu tapi tanpa bangunan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Dalam konsep yang suda ada di Pemerintah Provinsi DKI, Ahok mengatakan Luar Batang akan dibuat pasar heksagonal. Ahok juga menginginkan kawasan tersebut terbebas dari pemukiman.
"Jadi kamu bisa bayangin ada Mesjid Luar Batang begitu besar. Orang mendarat di Sunda Kelapa, main di alun-alun yang begitu lebar terus ada pasar heksagonal," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan apabila kawasan Luar Batang ditertibkan, para Pedagang Kaki Lima yang ada di kawasan tersebut juga akan ditata.
"Nanti PKL juga bisa berjualan. Jadi begitu udah diatur kita justru minta Sekda (Saefullah) buat menata mesjid supaya PKL itu rapih, terdaftar di BPOM, ini kan wisata religi jadi semakin luas," kata Ahok.