Amankan Hari Kenaikan Isa Almasih, Polisi Siapkan Sniper

Rabu, 04 Mei 2016 | 16:45 WIB
Amankan Hari Kenaikan Isa Almasih, Polisi Siapkan Sniper
Anggota polisi dari satuan anjing pelacak atau K-9 ikut kawasan menjelang Paskah, Kamis (24/3/2016). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polda Metro Jaya siap melakukan pengamanan untuk mengantisipasi ancaman terorisme terkait perayaan kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada Kamis (5/5/2016) besok.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan aparat kepolisan akan dibekali senjata api untuk mengamankan tempat ibadah di Jakarta yang dijadikan tempat perayaan Isa Almasih.

"Kalau sudah menyangkut pengamanan acara keagamaan, kerawanannya kan tinggi, bisa saja terjadi teror. Tentunya juga mereka dibekali. Kan untuk mengamankan masyarakat," kata Awi di Polda Metro Jaya, Rabu (4/5/2016).

Dikatakan Awi, mengantisipasi ancaman terorisme memang merupakan prioritas pengamanan sebagaimana yang telah diinstruksikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

"Itu sudah kita antisipasi. Sudah warning dari bapak Kapolri dan jajaran," katanya.

Bahkan, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal dikerahkan juga tim sniper untuk mengamankan perayaan keagamaan di tempat ibadah.

"Ya itu sudah include di dalamnya lah.  Semua itu pakai protap. semua ada aturannya, semua penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. Itu diatur dalam undang-undang. Perkap Nomor 1 2009," kata dia.

Lebih lanjut, Awi mengatakan jika pihak kepolisian melakukan pencegahan sedini mungkin untuk mengantisipasi ancaman teroris, termasuk melakukan sterilisasi di tempat ibadah. Pengamanan ekstra dilakukan lantaran perayaan kenaikan Isa Almasih kali ini juga berbarengan dengan peringatan Isra Mi'raj yang jatuh pada Jumat (6/5/2016).

"Mulai dari deteksi dini dan cegah dini kemudian penggelaran pasukan dalam pengamanan tempat perayaan keagamaan dilakukan sterilisasi sebelum hari H. Itu salah satu upaya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI