Suara.com - Setelah membebaskan 10 ABK asal WNI, kelompok militan Abu Sayyaf kembali melepaskan satu orang sandera. Tawanan yang dibebaskan yakni sandera perempuan asal Cina bernama Yahong Tan Lim.
Yahong diebbaskan setelah 2 tahun disandera. Menurut Kepala Polisi Provinsi Sulu Wilfredo Cayat, Yahong dibebaskan pada Selasa (3/5/2016) sekira pukul 1 malam waktu setempat di kawasan Barangay Danag, Patikul, Sulu.
Saat ini, kata Wilfred, Yahong telah diamankan oleh lembaga anti penculikan Filipina.
Yahong dan ibundanya, Dina Tan Iraham diculik pada Mei 2014 lalu di daerah Basilan. Iraham, pengusaha Cina yang menikah dengan laki-laki Basilan, lebih dulu dibebaskan. Waktu itu, Abu Sayyaf meminta uang tebusan 30 juta peso. (Inquirer)