Suara.com - Jenazah mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Tuty Alawiyah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Raya Jatiwaringin 51, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/5/2016).
Salah satu anak almarhumah, Dailami Firdaus, mengatakan jenazah almarhumah akan dimakamkan setelah salat Ashar di Pesantren Anak Yatim Asy Syafiiyah, dekat kediaman Tuty.
Tuty meninggal dunia di RS MMC sekitar pukul 07.15 WIB.
"Ibunda kami Tuty Alawiyah AS Rabu pagi ini pukul 07.15 WIB telah dipanggil Allah SWT. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan beliau dan mohon doa agar Allah berikan Rahmat dan Jannah-Nya. Amin," kata Dailami Firdaus.
Puteri ketiga almarhumah, Nurfitria Farhana, mengatakan sebelumnya Tuty menderita infeksi perut dan pencernaan.
"Awalnya masuk RS pertama tiga minggu lalu karena ada infeksi sedikit di perut, akhirnya di ususnya dioperasi. Dan akhirnya pas hari Sabtu dibawa lagi ke rumah sakit dan akhirnya kena infeksi pernafasan," kata dia.
Tuty menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada tahun 1998 sampai 1999 di Kabinet Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.
Tuty merupakan putri dari ulama besar Betawi, KH Abdullah Syafii. Dia alumni IAIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Dia juga pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari tahun 1992 hingga 2004 dari Utusan Golongan.