6.295 Personel Gabungan Siap Amankan Libur Panjang

Rabu, 04 Mei 2016 | 09:38 WIB
6.295 Personel Gabungan Siap Amankan Libur Panjang
Aparat Polisi tengah mengatur arus lalu lintas. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 6.295 personel gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan libur panjang akhir pekan pada 5-8 Mei 2016. Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Nandang Jumantara mengatakan, ribuan pasukan gabungan yang terjunkan akan mengamankan tempat ibadah, pengamanan arus mudik dan tempat rekreasi di Jakarta.

Pasalnya, Nandang menjelaskan, pada momen libur panjang ini banyak dimanfaatkan masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk keluar kota atau pun pulang kampung serta berkunjung ke pusat pembelanjaan dan tempat wisata.

"Untuk mengantisipasi potensi ancaman gangguan menjadi gangguan nyata, dibutuhkan adanya komunikasi dan kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait. Untuk antisipasi dengan cara penggelaran personil polri dan seluruh stakeholder lain di tempat rawan sehingga potensi kerawanan itu dapat diminimalisir dan dikelola dengan baik," papar Nandang saat memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (4/5/2016).

Terkait libur panjang ini, dia menuturkan, petugas gabungan akan melakukan pengamanan di titik-titik rawan macet di jalur arus mudik dan lokasi wisata.

"Lakukan penggelaran personil di seluruh titik titik yang potensi menimbulkan kerawanan dan kemacetan di jalan yang mengarah Cikampek, Jagorawi, Serang, Banten dan jalan di sekitar tempat wisata lain," jelasnya.

Dalam apel tersebut, Nandang meminta kepada jajaran polisi lalu lintas, untuk sigap mengamankan arus lalu lintas di sepanjang jalur yang akan dilewati para pemudik.

"Kepada jajaran lalu lintas agar melakukan penyebaran personil di dalam tol, dalam rangka meminimalisir kemacetan serta tak boleh ada kendaraan parkir di bahu jalan," tegasnya.

Nandang juga meminta petugas siap mengantisipasi penumpukan penumpang di terminal, stasiun kereta api maupun bandara "Agar diantisipasi penumpukan penumpang di terminal, stasiun, bandara yang ada di wilayah masing-masing," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI