Suara.com - Seorang anggota pasukan bersenjata Amerika Serikat yang bertugas di Irak tewas di tangan ISIS, Selasa (3/5/2016), ketika kelompok teror tersebut menyerbu pasukan Kurdi Irak.
Tentara AS tersebut menjadi warga Amerika Serikat ketiga yang terbunuh dalam pertempuran sejak koalisi anti-ISIS pimpinan AS melancarkan serangan sistematis terhadap ISIS pada tahun 2014.
"Ia gugur dalam pertempuran, tentunya, dan ini adalah kehilangan yang menyedihkan. Saya tidak mengetahui seluruh detailnya," kata Menteri Pertahanan AS, Ash Carter kepada wartawan dalam kunjungannya ke Jerman.
Pejabat militer AS mengatakan, koalisi pimpinan AS membantu pasukan Peshmerga Kurdi melawan serangan pasukan ISIS dengan dukungan pesawat tempur F-15 dan pesawat nirawak.
Sementara itu, seorang pejabat AS yang tidak ingin disebut namanya mengatakan bahwa, prajurit AS yang gugur terkena tembakan langsung dari petempur ISIS.
Juru bicara Menteri Pertahanan AS, Peter Cook, mengatakan insiden tersebut terjadi saat pasukan Peshmerga bertempur dengan ISIS di lokasi yang berjarak 3 atau 5 kilometer dari garis depan prajurit Peshmerga Kurdi.
Bulan lalu, sebuah serangan yang dilancarkan ISIS ke pangkalan AS menewaskan seorang marinir AS, Sersan Louis Cardin dan melukai delapan tentara AS lainnya.
ISIS dapat dikatakan sudah terpukul mundur sejak Desember ketika pasukan Irak berhasil merebut Kota Ramadi, kota terbesar di Irak bagian barat. Bulan lalu pula, tentara Irak mengambil alih kawasan Hit, dan memaksa ISIS mundur hingga ke lembah Eufrat. (Reuters)
Satu Prajurit AS Tewas Ditembak Anggota ISIS di Irak
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 03 Mei 2016 | 19:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI