Politisi Golkar Komentari Pembunuhan Keji Yuyun

Selasa, 03 Mei 2016 | 14:53 WIB
Politisi Golkar Komentari Pembunuhan Keji Yuyun
Aziz Syamsudin (tengah) saat mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/5/2016). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar Aziz Syamsudin prihatin atas peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan pelajar SMP 5 Padang Ulak Tanding, Yuyun. Dia berharap, aparat penegak hukum kasus ini dijalankan dengan baik.
 
Apalagi, sambung bakal calon ketua umum Partai Golkar ini, peristiwa in menjadi sorotan publik. Aksi simpati untuk peristiwa ini muncul di berbagai media sosial dengan tagar #nyalauntukyuyun.
 
"Simpati masyarakat itu, bagaimana dengan itu, penegakan hukum bisa berjalan baik," kata Aziz di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (3/5/2016).
 
Kasus Yuyun (14), pelajar putri SMP asal Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendapat simpati di kalangan pengguna media sosial, Senin (2/5/2016). Yuyun merupakan korban perkosaan yang dilakukan 14 pemuda dan kemudian dibunuh pada pertengahan April 2016 usai pulang sekolah.

Suara.com - Sebagai wujud keprihatinan dan perlawanan atas aksi kekerasan, netizens membuat tagar #NyalaUntukYuyun di Twitter. Tagar tersebut malam ini menjadi trending topics untuk zona Indonesia.

Netizen umumnya mengecam kelakuan 14 pemuda yang telah memperkosa hingga membunuh Yuyun.

"Begidik dengan kekejaman para pelaku..beri hukuman setimpal dan seberat-beratnya #nyalauntukyuyun," tulis salah satu pengguna Twitter, @susyyulianti5.

Netizen lainnya mengatakan kasus ini benar-benar biadab. Dia mendoakan keluarga Yuyun untuk tabah.

"Duka yg takbsa dibendung dg kbiadaban yg trjdi,smg Klg yg ditggalkn dberi ktabahan& ktenangan disisi-Nya mngiringimu #NyalaUntukYuyun," tulis pemilik akun @AhmedTsar.

Pengguna akun @Fria_Osmalik menambahan pemerkosa dan pembunuh Yuyun sudah pasti akan kena azab.

"Gaada yang bisa lepas dari hukum Allah, mereka bakal dapet hukuman yang setimpal. Aamiin ya Allah, sedih liat beritanya #NyalaUntukYuyun," tulisnya.

Bentuk keprihatinan dan perlawanan lainnya ditunjukkan sebagian pengguna Twitter dengan membuat meme dengan menyertakan tulisan "Saya Bersama Yuyun #NyalaUntukYuyun."

REKOMENDASI

TERKINI