Infografis
Suara.com - Tiga belas anggota dewan di DPRD DKI Jakarta telah melakukan kunjungan kerja ke luar negeri untuk mempelajari sister city.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan pihaknya akan segera merangkum hasil kunjungan tersebut, dan nantinya akan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia berharap apa yang didapat di Jepang, Korea dan Cina bisa diterapkan di Jakarta.
"Ini kami akan rangkum dulu hasilnya. Kan kami ada tiga tim, dan nanti akan dilaporkan ke Pak Gubernur. Supaya hasil kunjungan sister city ini bisa memberikan hasil untuk warga Jakarta," ujar Prasetio saat dihubungi wartawan, Selasa (3/5/2016).
Prasetio yang saat itu melakukan kunjungan ke Tokyo, Jepang mengatakan pihaknya benar-benar mempelajari apa yang ada di negeri sakura tersebut.
Salah satu contohnya adalah bagaimana pemerintah Jepang melakukan pembatasan kendaraan bagi warganya. Mereka kata Prasetio tidak harus membuat peraturan yang rumit, melainkan cukup melarang warga yang ingin membeli mobil apabila mereka tidak memiliki garasi.
"Karena kami benar-benar mempelajari sesuatu ke sana. Jadi anda mau beli (kendaraan) didatengi rumahnya, punya tempat parkir nggak. Kalau nggak punya gak bisa beli walaupun punya uang," jelas Prasetio.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menilai apabila hal tersebut di terapkan di Jakarta akan lebih efektif, mengingat Pemprov DKI telah memiliki sistem Jakarta Smart City.
"Apalagi Ahok punya Jakarta Smart City kan, dia bisa kekontrol di situ," kata Prasetio.
Diketahui, anggota dewan melakukan kunjungan kerja ke Jepang, Korea dan Cina selama empat hari, dimulai dari tanggal 25 - 29 April 2016. Mereka juga ditemani perwakilan Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri.
Berikut nama-nama anggota dewan yang melakukan kunjungan sister city ke tiga negara.
Tokyo, Jepang.
1. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (Fraksi PDIP)
2. Anggota Komisi B Nasrullah (Fraksi PKS)
3. Anggota Komisi C Abdul Ghini (Fraksi Gerindra)
4. Anggota Komisi A Maman Firmansyah (Fraksi PPP)
Beijing, Cina
1. Anggota Komisi A, Luki Sastrawiria (Fraksi Partai Demokrat-PAN)
2. Anggota Komisi B, Yuke Yurike (Fraksi PDIP)
3. Anggota Komisi D, Hasbiallah (Fraksi PKB)
4. Anggota Komisi D, Zainuddin (Fraksi Partai Golkar)
Seoul, Korea Selatan
1. Ketua Komisi C, Santoso (Fraksi Partai Demokrat-PAN)
2. Anggota Komisi A Fajar Sidik (Fraksi Partai Gerindra)
3. Anggota Komisi D, Syarifudin (Fraksi Partai Hanura)
4. Anggota Komisi E, Hasan Basri Umar (Fraksi Partai NasDem)
5. Anggota Komisi E, Tubagus Arief (Fraksi PKS)
