Suara.com - Pebalap Formula 1 dari tim Haas, Esteban Gutierrez, menyesal telah jadi salah satu penyebab gagalnya pebalap Indonesia, Rio Haryanto, menyelesaikan lomba di seri keempat Grand Prix Rusia, akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, Rio gagal finis setelah mobil Manor Racing MRT05 yang dikemudikannya rusak usai mengalami sejumlah insiden dengan para pebalap, seperti Gutierrez, Nico Hulkenberg (Force India), dan Marcus Ericsson (Sauber).
Peristiwa ini berawal ketika mobil Hulkenberg melintir di Tikungan 2 tidak lama setelah start. Sedangkan, Gutierrez yang berada di belakangnya tak bisa menghentikan laju mobilnya yang akhirnya menutup ruang gerak Rio yang dikirinya juga diapit Ericsson.
Tabrakan itu sempat membuat mobil Rio mengudara beberapa meter. Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, ini pun akhirnya tak bisa melanjutkan lomba, begitupun dengan Hulkenberg. Sedangkan, Gutierrez dan Ericsson bisa melanjutkan lomba dengan masuk ke pit stop untuk memperbaiki bagian yang rusak.
Atas insiden ini, Gutierrez sempat mendapat hukuman penalti drive-through sebelum akhirnya menyelesaikan lomba di posisi ke-17 atau satu tingkat lebih baik dari rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, yang menduduki peringkat terakhir pada perlombaan ini.
"Saya sangat menyesal. Jelas saya membuat pebalap di depan saya jadi gagal menyelesaikan lomba," kata Gutierrez, 24 tahun. "Saya belum bertemu Rio ataupun Hulkenberg setelah insiden itu. Saya ingin minta maaf kepada mereka." (Racer)