Suara.com - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menduga mahasiswi yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi Gedung S-2 dan S-3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta merupakan korban pembunuhan.
"Besar dugaan kami yang bersangkutan dibunuh oleh pelaku yang masih akan kami kejar," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hudit Wahyudi usai olah tempat kejadian perkara di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (2/5/2016) malam.
Dugaan itu berdasarkan temuan seperti bekas jeratan di leher korban. Mayat perempuan itu ditemukan, Senin (2/5/2016) sore.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor Mlati, Sleman pada Jumat (29/4/2016) menerima laporan bahwa korban tersebut hilang dibawa oleh seseorang.
"Hari Jumat itu Polda ikut melacak melalui nomor telepon korban, tetapi yang mengangkat bukan yang bersangkutan melainkan orang lain, lalu telepon terputus," kata dia.