Suara.com - Kabar buruk diterima tim Uber Indonesia jelang turun di turnamen Piala Uber 2016, 15-22 Mei, di Kunshan, Cina. Mereka terpaksa harus ditinggal sang kapten, Nitya Krishinda Maheswari, dalam perebutan supremasi beregu putri paling bergengsi tersebut.
Hal ini setelah Nitya mengalami cedera lutut usai melakoni laga fantastis berdurasi 161 menit di semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2016 melawan Naoko Fukuman/Kurumi Yanao, pekan lalu.
Ban kapten akan digantikan oleh partnernya di ganda putri, Greysia Polii. Meski demikian, Nitya rencananya akan tetap berangkat ke Kunshan bersama anggota tim Uber lainnya. Posisi yang ditinggalkan Nitya akan diisi Tiara Rosalia Nuraidah.
Absennya Nitya tentu sangat disayangkan, mengingat dia dan Greysia merupakan ujung tombak tim Uber. Greysia/Nitya yang kini menduduki peringkat dua dunia merupakan salah satu andalan tim Uber yang diharapkan mampu menyumbang angka kemenangan.
"Nitya mengalami sedikit cedera pada lututnya setelah bermain long match melawan Naoko/Kurumi. Lututnya agak bengkak, jadi disarankan untuk beristirahat dan memulihkan kondisi," ujar Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yang juga Manajer Tim Piala Thomas dan Uber 2016.
"Posisi kapten Tim Uber akan diserahkan kepada Greysia, sedangkan satu slot kosong di ganda putri diisi Tiara. Pasti ada perubahan kekuatan dengan absennya Nitya, setidaknya 30 persen kekuatan tim Uber akan berkurang," jelas Rexy. (PBSI)
Skuat Tim Uber Indonesia
Tunggal Putri: Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadini, Fitriani, Gregoria Mariska
Ganda Putri: Ni Ketut Mahadewi Istarani/Anggia Shitta Awanda, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Greysia Polii/Tiara Rosalia Nuraidah