Batal di Cilamaya, Presiden akan Bangun Pelabuhan Besar di Subang

Senin, 02 Mei 2016 | 18:02 WIB
Batal di Cilamaya, Presiden akan Bangun Pelabuhan Besar di Subang
Presiden Jokowi di Jayapura meninjau Pasar Mama-Mama dan Dermaga Depapre, Sabtu (30/4/2016). [Sekretariat Kepresidenan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan Pulau Jawa membutuhkan pelabuhan baru yang besar guna meningkatkan efisiensi transportasi dan logistik. Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas "Rencana Pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat" di kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/5/2016).

"Meskipun selama ini kita memfokuskan pembangunan pelabuhan di luar Jawa, khususnya di Indonesia bagian Timur, bukan berarti pelabuhan tidak diperlukan di Jawa. Oleh sebab itu perlu dibangun pelabuhan alternatif, mengingat kepada pelabuhan-pelabuhan yang sudah ada itu semakin padat seperti di Tanjung Priok, Tanjung Emas (Semarang), dan Tanjung Perak di Surabaya," ujar Jokowi.

Saat ini, kata Jokowi, dibutuhkan‎ pelabuhan besar di Pantai Utara di Jawa Barat untuk meningkatkan efisiensi transportasi, logistik dengan kapasitas kurang lebih 7,5 juta pada tahun 2037. Sehingga untuk distribusi barang bisa dilakukan dengan efektif lewat jalur laut.

"Kita harapkan dengan pelabuhan ini jalur distribusi dan lalu lintas tidak perlu lagi menempuh jalur darat yang terlalu jauh untuk sampai ke Jakarta, sampai ke Semarang, sampai ke Surabaya," ucap Jokowi.

lebih lanjut Jokowi mengatakan, rencana pembangunan pelabuhan ‎baru mulanya akan dilakukan di Cilamaya, namun batal dan dialihkan ke Subang. Pasalnya, di Cilamaya dinilai dapat mengganggu potensi infrastruktur migas dan lainnya.

"Oleh sebab itu dicari lokasi alternatif di luar Cilamaya dan ketemu di Patimban, Kabupaten Subang, lokasi yang paling sesuai. Dan sebelum diputuskan, saya minta ada pemaparan terlebih dahulu mengenai kelayakan pembangunan Patimban dilihat dari sisi aspek teknis, aspek hukum, aspek skema pendanaan dan lainnya," tandasnya

REKOMENDASI

TERKINI