Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi sinyal Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan dibawa ke Jakarta untuk bertarung di pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022.
Sinyal tersebut disampaikan Hasto ketika mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Hari Lahir ke 93 Nahdlatul Ulama di Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (30/4/2016).
Baik di Surabaya, kemarin, maupun di Jakarta, hari ini, Megawati sama sekali tidak mau memberikan penjelasan mengenai wacana tersebut.
"Semuanya kan sudah tahu bahwa pemilihan kepala daerah masih lama 2017," ujar Megawati usai menjadi pembicara dalam acara forum diskusi di Double Tree, Menteng, Jakarta, Senin (2/5/2016).
Menanggapi berbagai pertanyaan wartawan mengenai siapa sebenarnya yang akan diusung PDI Perjuangan, Megawati meminta publik bersabar.
"Sudah, sabar saja," kata dia.
Kemarin, Hasto Kristiyanto menjelaskan ada beberapa daerah yang pada pilkada lalu meraih suara cukup signifikan, salah satunya Surabaya sehingga termasuk dalam kriteria di internal partai politik.
"Ada sekitar delapan daerah yang suaranya di atas 82 persen dan mereka mendapat kesempatan sama, bahkan untuk memimpin DKI sekalipun," kata dia.
Para kepala daerah yang dipertimbangkan ini, kata dia, merupakan langkah proaktif partai untuk mencari sosok sesuai keinginan rakyat di Jakarta.
Kendati demikian, PDI Perjuangan tetap menghormati proses penjaringan di internal yang maju melalui pendaftaran sebagai bakal calon gubernur maupun wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.