Ingin Bidan Jadi PNS, Megawati: Tolong Bilang Presiden

Senin, 02 Mei 2016 | 14:02 WIB
Ingin Bidan Jadi PNS, Megawati: Tolong Bilang Presiden
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negera dan Reformasi dan Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Sekretaris Negeri Pratikno [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan pengangkatan bidan menjadi pegawai negeri sipil, mengingat profesi ini merupakan bagian dari pertolongan nyawa manusia.

"Ini persoalan prioritas. Yang jadi persoalan ini jiwa manusia yang harus ditolong," ujar Megawati di Double Tree, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).

Menurut Megawati pemerintah mesti memfokuskan anggaran untuk mengakomodir pengangkatan bidan menjadi PNS.

"Yang dilakukan negara adalah memprioritaskan hal-hal yang dibutuhkan banyak. Bidan di Indonesia masih kurang, gajinya harus ditambah jangan ribut Soal RAPBN," kata dia.

Secara khusus, Megawati meminta Presiden Joko Widodo untuk mempriotaskan masalah ini.

"Tolong bilang Presiden kalau ada RAPBN, saya paham dana minim dan ada yang dikurang-kurangi. Tapi untuk bidan nggak boleh. Kalau mereka mogok kan kita nggak bisa lahiran sendiri," kata Megawati.

Dalam acara focus group discussion bertema Mencari Solusi Recruitment PNS yang Adil bagi Bidan PTT. Acara ini juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan Pengurus Besar Ikatan Bidan Indonesia.

REKOMENDASI

TERKINI