Suara.com - Pebalap kenamaan Indonesia, Rio Haryanto, tak dapat menutupi kekecewaannya gagal finis di seri keempat Formula 1 pada Grand Prix Rusia, Minggu (1/5/2016). Seperti diketahui, pebalap dari tim Manor Racing itu harus menghentikan lomba tidak lama selepas start.
Mobil MRT05 yang dikendarai Rio mengalami rusak usai disenggol pebalap Force India, Nico Hulkenberg (Jerman), pada Tikungan 2. Alhasil, ini jadi kegagalan finis keduanya setelah yang pertama pada seri pembuka di Australia, 20 Maret lalu.
"Hari ini (kemarin--red) saya tidak beruntung dan sangat kecewa, khususnya setelah saya membuat start yang bagus, mungkin itu jadi start terbaik saya musim ini," kata Rio seperti dikutip dari akun resmi Facebook Manor Racing.
"Saya naik beberapa tingkat usai start, namun ketika saya memasuki Tikungan 2 dimana banyak mobil yang berkerumun, mobil Hulkenberg melintir, dan saya pun tak bisa menghindarinya. Kontak tersebut membuat sedikit kerusakan pada mobil saya dan membuat saya harus menghentikan lomba," sambungnya.
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, ini melanjutkan kini dia mulai memfokuskan pikiran pada balapan selanjutnya yang akan berlangsung di Sirkuit Barcelona, Spanyol, 15 Mei mendatang.
Rio berharap mobilnya bisa menunjukkan perkembangan signifikan lagi usai dirasakan mengalami kemajuan pada GP Rusia ini.
"Sangat mengecewakan finis dengan cara seperti ini di akhir pekan ini. Positifnya, saya merasa kami semakin kompetitif dan saya fokus meningkatkan kompetitif ini di lomba berikutnya di Barcelona," pungkas Rio, 23 tahun.