May Day di Los Angeles Serang Kebijakan Donald Trump

Senin, 02 Mei 2016 | 06:14 WIB
May Day di Los Angeles Serang Kebijakan Donald Trump
Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan orang berbaris dan demonstrasi memperingati Hari Buruh Sedunia di Los Angeles, Minggu (1/5/2016) waktu setempat atau Senin waktu Indonesia. Uniknya May Day di sana isi tuntutannya menyerang pernyataan kontroversi calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump.

Para buruh mengkritik Trump anti-imigran dengan ingin membangun tembok perbatasan antara AS dan Meksiko. Demo tersebut tidak menyebabkan bentrokan. Polisi pun melaporkan tidak terjadi kekerasan dalam demo.

Demo serupa juga terjadi di Costa Mesa, California. Di sana massa memblokir lalu lintas.

Jumat lalu, demonstrasi juga berlangsung di California. Massa memaksa memberhentikan iring-iringan mobil yang membawa Trump.

Trump sebelumnya menuduh Meksiko sebagai negara pengirim pasokan narkoba melalui perbatasan. Selain itu Meksiko juga dituduh bertanggungjawab dalam kasus permerkosaan di berbatasan AS-Meksiko. Trump pun berjanji akan membangun tembok pembatas jika terpilih menjadi presiden. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI