Suara.com - Bandar udara Brussel membuka kembali sebagian dari terminal keberangkatannya pada Minggu (1/5/2016), sekitar enam minggu setelah pengebom bunuh diri dari kelompok teroris IS membunuh 16 orang dalam ledakan yang menghancurkan beberapa bagian bangunan terminal itu.
Dua penyerang meledakkan bom-bom dalam koper di terminal keberangkatan pada 22 Maret sebelum pengebom ketiga meledakkan dirinya di sebuah stasiun kereta api di kota Brussel.
Secara keseluruhan, korban tewas tercatat sebanyak 32 orang.
Sejak Senin, 111 meja layanan pendaftaran akan dibuka di terminal keberangkatan dan 36 meja lainnya di gedung sementara.
"Pembukaan kembali (terminal keberangkatan) ini adalah hal penting bagi seluruh komunitas bandara dan Belgia," kata kepala Perusahaan Bandar Udara Brussel, Arnaud Feist. (Reuters)