Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto mengatakan peringatan Hari Buruh Internasional yang berlangsung sepanjang Minggu (1/5/2016) berlangsung lancar.
"Ya kita sudah menyaksikan, anda juga sudah melihat situasi alhamdullillah berjalan aman tertib lancar," kata Moechgiyarto di Jakarta.
Moechgiyarto mengatakan tidak ada kericuhan yang terjadi selama acara May Day dan hal ini sesuai dengan kesepakatan serikat pekerja.
"Ini berkat adanya kesepakatan antara pihak buruh terutama pimpinan buruh dengan kita, sehingga sesuai dengan rencana kegiatan sudah berakhir," kata dia
"Dan tentunya ini terima kasih juga kepada Polda Jabar dan Polda Banten sesuai dengan komitmen kita pada saat rapat, mereka setiap kesitu ada anggota polisi yang hadir dan juga dikawal," Moechgiyarto menambahkan
Moechgiyarto mengatakan aparat keamanan akan mengawal proses rombongan buruh meninggalkan Jakarta ke daerah masing-masing.
"Ya dikawal. Tetap kita kawal," kata dia.
Suara.com - Buruh yang turun ke jalan berasal dari berbagai organisasi.
Aksi di depan gedung DPR tadi diikuti sekitar 2.000 buruh dari Serikat Pekerja Nasional dan Federasi Serikat Pekerja Otomotif Indonesia. Mereka membawa spanduk dengan tulisan: Indonesia Banyak Orang Pinter Berkedok Investasi Masak Mau Pakai Tenaga Asing" dan "Pak Jokowi Turunkan Harga BBM dan Sembako."
Mereka mengusung berbagai isu. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan KSPI mengusung empat isu besar.
Pertama cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 tenang pengupahan. Kedua, tolak upah murah, naikkan upah minimum 2017 Rp650 ribu, dan stop kriminalisasi buruh serta stop PHK.Aksi hari ini diikuti oleh berbagai organisasi buruh. Dalam pernyataan tertulis Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan ada empat isu yang diusung.
Ketiga, tolak proyek reklamasi dan tolak penggusuran serta tolak RUU tentang Pengampunan Pajak (tax amnesty). Dan keempat, deklarasi ormas buruh dengan nama Rumah Rakyat Indonesia dan ORI.
Selain di Jakarta, buruh juga demo di sejumlah kota besar, seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.