Suara.com - Kelompok militan garis keras Al Shabaab membunuh 15 tentara Somalia dan merebut sebuah kota kecil di timur laut Mogadishu, Minggu (1/5/2016) waktu setempat. Sehari sebelumnya, kota kecil tersebut, Runirgood, sudah dikuasai oleh pasukan pemerintah Somalia, demikian disampaikan pihak militer.
Al Shabaab, kelompok yang ingin menggulingkan pemerintah Somalia, mengatakan telah membunuh 32 tentara dalam serangan tersebut. Namun, klaim tersebut tidak dapat diverifikasi, karena Al Shabaab kerap memanipulasi jumlah korban mereka.
Kapten militer Somalia mengungkapkan, serangan Al Shabaab terjadi Minggu dini hari di Rujnirgood, sebuah kota kecil yang berjarak 180 km dari Mogadishu.
"Al Shabaab menggunakan mobil yang dipakai sebagai sarana bom bunuh diri untuk menembus pertahanan markas militer. Mobil meledak dan disusul pertempuran sengit. Sedikitnya 15 tentara tewas," kata perwira militer Abdullahi Omar saat dikonfirmasi Reuters melalui sambungan telepon.
"Tentara yang ada di dalam markas tersebut hanya beberapa dan tidak ada AMISOM atau militer lain yang berada dekat lokasi untuk memberikan bantuan. Kami berhasil menembak mati lebih dari 10 militan dalam pertempuran Sabtu dan Minggu," sambung Omar.. AMISOM merupakan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika.
Warga Runirgood mengaku melihat banyak mayat berserakan, baik dari pihak Al Shabaab dan tentara pemerintahan.
Juru bicara misi Al Shabaab, Abdiasis Abu Musab mengklaim anggotanya berhasil membunuh 32 tentara dan merebut tiga kendaraan.
"Ini adalah pertempuran sengit dan kami berhasil merebut kota itu kembali," kata Abdiasis.
Pemerintah Somalia berupaya keras membangun kembali negara mereka setelah dua dekade lamanya dihantam konflik. Al Shabaab menguasai sebagian besar wilayah Somalia hingga tahun 2011 silam. Mereka berhasil diusir keluar dari Mogadishu oleh pasukan Uni Afrika dan Somalia.
Namun, hingga kini Al Shabaab masih menguasai kawasan pedesaan Somalia. Mereka masih kerap melancarkan serangan di ibu kota dan kawasan lainnya.
Pekan lalu, Al Shabaab menyerang sebuah pangkalan militer pemerintah dan membunuh sedikitnya lima tentara dekat kota Baidoa. (Reuters)
Bunuh 15 Tentara, Al Shabaab Rebut Kota Dekat Mogadishu
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 01 Mei 2016 | 17:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
100 Orang Tewas setelah Bom Mobil Meledak di Mogadishu
31 Oktober 2022 | 10:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI