Sore ini, ribuan buruh merayakan Hari Buruh Internasional dengan menyaksikan konser musik di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Sejumlah musisi tampil di atas panggung. Di antaranya band Gigi dan band beraliran anarko-punk yang berasal dari Jakarta bernama Marjinal.
"Hidup buruh, hidup rakyat kecil," kata vokalis band Marjinal, Mike.
Yel-yel yang diteriakkan Mike langsung disambut teriakan buruh.
Band Marjinal mengawali konser dengan lagu yang berjudul Marsinah. Lagu ini merupakan ciptaan Marjinal yang didedikasikan khusus untuk perjuangan Marsinah.
"Pengorbanan mu tidak akan sia-sia, karena engkau berkorban untuk kemanusiaan dan bangsa ini, matimu tidak akan sia- sia hai Marsinah," kata Mike sebelum bernyanyi.
Marsinah merupakan buruh pabrik PT. Catur Putra Surya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang meninggal setelah diculik. Jasadnya ditemukan pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama tiga hari. Jasad Marsinah ditemukan di hutan di dusun Jegong, Desa Wilangan. Dia mengalamai sejumlah penyiksaan berat.
Ketika lagu dinyanyikan, para buruh tersentuh oleh lagu tersebut. Sebagian dari mengaku sampai merinding mendengarnya. (Dian Rosmala/Leonard Ardy Konay)