Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk dalam pertimbangan sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Siapapun kepala daerah yang saat pemilihan kepala daerah serentak 2015 memperoleh suara di atas 82 persen, maka masuk dalam pertimbangan," ujarnya di Surabaya, Minggu (1/5/2016).
Ia menjelaskan ada beberapa daerah yang pada pilkada lalu meraih suara cukup signifikan, salah satunya Surabaya sehingga termasuk dalam kriteria di internal partai politik.
"Ada sekitar delapan daerah yang suaranya di atas 82 persen dan mereka mendapat kesempatan sama, bahkan untuk memimpin DKI sekalipun," kata dia.
Para kepala daerah yang dipertimbangkan ini, kata dia, merupakan langkah proaktif partai untuk mencari sosok sesuai keinginan rakyat di Jakarta.
Kendati demikian, PDI Perjuangan tetap menghormati proses penjaringan di internal yang maju melalui pendaftaran sebagai bakal calon gubernur maupun wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Total terdapat 35 nama yang mendaftar dan nantinya akan dilakukan proses berikutnya, yakni dengan melakukan uji kepatutan sebagai seorang calon pemimpin.
"Tentu mereka-mereka ini adalah skala prioritas. Akan ada kajian lanjutan serta uji kepatutan terhadap kepemimpinan mereka berkomitmen membangun DKI," katanya.
Ke depan, lanjut dia, nama-nama yang ada akan mengerucut, baik berdasarkan proses pendaftaran maupun pemetaan politik terhadap para kepala daerah.
"Bahkan prosesnya siapapun yang maju harus mendaftar. Seperti Joko Widodo lalu, saat itu kuat dorongan agar maju sebagai calon Gubernur DKI dari rakyat banyak. Kemudian beliau mendaftar dan mendapat rekomendasi dari ketua umum," katanya.