Suara.com - Buruh dilarang petugas keamanan untuk aksi memperingati Hari Buruh Internasional di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (1/5/2016). Asalannya agar tak mengganggu kegiatan warga yang tengah mengikuti menikmati pelaksanaan car free day sepanjang Jalan Thamrin-Jalan Sudirman.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini, suasana di sekitar Bundaran Hotel Indonesia sepi. Tak banyak warga yang mengikuti car free day. Sebagian dari mereka didiga mengurungkan niat karena hari ini akan berlangsung peringatan Hari Buruh Internasional di sekitar Jakarta Pusat.
Sementara itu, titik kumpul buruh yang akan memperingati Hari Buruh Internasional terpecah. Sebagian berkumpul di Jalan Imam Bonjol, sebagian lagi di kawasan Patung Kuda (depan gedung Indosat, dan sebagian di kawasan Tugu Monas.
Massa yang sudah datang, antara lain dari Federasi Serikat Pekerja Media Independen, Aliansi Jurnalis Independen, dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia.
Para pekerja media ikut turun ke jalan untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan wartawan. Misalnya, AJI Jakarta hari ini mengumumkan besaran upah layak jurnalis pemula pada tahun 2016 sebesar Rp7.540.000. Jurnalis pemula adalah reporter yang baru diangkat menjadi jurnalis tetap atau baru bekerja setahun di perusahaan media. Angka upah layak itu meningkat dibanding upah layak tahun lalu sebesar Rp6.510.400. Upah layak yang dimaksud di sini adalah take home pay, upah total yang diterima setiap bulan oleh jurnalis.
AJI Jakarta menilai bila upah layak tersebut diberikan ke jurnalis akan meningkatkan mutu produk jurnalisme karena jurnalis bisa bekerja secara profesional dan tidak tergoda menerima amplop yang merusak independensi jurnalis. Gaji yang kecil kerap menjadi pemicu jurnalis menerima sogokan dari nasarumber.
Mereka juga mendorong para wartawan membentuk serikat pekerja agar memiliki daya tawar ketika bicara dengan perusahaan untuk menuntut peningkatan kesejahteraan.
Di sekitar Jalan M. H. Thamrin sampai Bundaran HI, saat ini, dijaga ketat aparat keamanan. Aparat memblokade ruas jalan dari Imam Bonjol menuju Bundaran HI.
Kendaraan barakuda dan water cannon terlihat disiagakan di sejumlah titik.
Dalam pernyataan tertulis Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal titik kumpul aksi buruh sejabodetabek di jakarta hari ini adalah di kawasan Patung Kuda, Indosat, bukan di Bundaran HI, demi menghormati masyarakat yang sedang mengikuti acara car free day).
Aksi di Jakarta, katanya, akan diikuti 150 ribu buruh. Dari Patung Kuda, buruh akan long march ke depan Istana Negara dan pada pukul 13.00 WIB, akan bergerak ke GBK untuk mendeklarasikan ormas buruh bernama Rumah Rakyat Indonesia dan Organisasi Rakyat Indonesia.
Isu yang dituntut dalam May Day, pertama cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 tenang pengupahan. Kedua, tolak upah murah, naikkan upah minimum 2017 Rp650 ribu, dan stop kriminalisasi buruh serta stop PHK.
Ketiga, tolak proyek reklamasi dan tolak penggusuran serta tolak RUU tentang Pengampunan Pajak (tax amnesty). Dan keempat, deklarasi ormas buruh dengan nama Rumah Rakyat Indonesia dan ORI.