Kapolda Metro Pimpin Langsung Pengamanan Hari Buruh

Minggu, 01 Mei 2016 | 09:25 WIB
Kapolda Metro Pimpin Langsung Pengamanan Hari Buruh
Apel petugas kepolisian. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamanan dilakukan aparat kepolisian di sejumlah tempat di Jakarta, terutama di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, (HI) yang kerap dijadikan kegiatan Car Free Day (CFD) bersamaan dengan peringati hari buruh Internasional atau Mayda, Minggu, (1/5/2016).

Kapolda Metro Jaya Inpekstur Jendral Moechgiyarto langsung memantau kegiatan CFD di Bundaran HI. Namun, Moechgiyarto yang tiba pukul 08.20 WIB belum mau berkomentar terkait pengamanan peringatan Mayday. Dia memilih langsung bergegas memasuki pos polisi Bundaran HI tanpa memberikan pernyataan sedikitpun.

Meski ada peringatan Mayday oleh kalangan buruh, masyarakat Jakarta tetap melaksanakan CFD di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat seperti biasanya.

Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Nandang Jumantara memastikan jika kegiatan Car Free Day bakal tetap diadakan meski bertepatan dengan peringatan hari buruh sedunia atau Mayday.

"Masyarakat tidak usah khawatir, car free day tetap berjalan, penyampaian aspirasi berjalan, sehingga dua-duanya bersama-sama melaksanakan kegiatan," kata Nandang usai menggelar apel gelar pasukan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/4/2016).

Dia meminta masyarakat yang melaksanakan kegiatan Car Free Day tidak khawatir dengan aksi peringatan Mayday oleh kalangan buruh. Pasalnya, kata Nandang, dalam rapat koordinasi yang digelar bersama perwakilan buruh, Rabu (27/4/2016) lalu, sudah ada kesepakatan peringatan Mayday akan dilaksanakan dengan tertib.

"Masyarakat diharapkan tetap seperti biasanya, tidak usah dikhawatirkan, karena ini peringatan hari buruh se-dunia, berjalan seperti biasa. Kemarin, mereka juga berjanji akan tertib. Itu yang kita pegang. Mereka juga tidak ingin mengganggu kepentingan lainnya," katanya.

Sebanyak 16 ribu personil gabungan akan diterjunkan di sejumlah titik massa yang memperingati hari buruh internasional tersebut. Belasan ribu personil gabungan tersebut berasal dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

"Akan kita tutup dan kita kawal. Kalau yang mau ke DPR langsung silahkan untuk unjuk rasa di sana, termasuk yang di depan Istana," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI