Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menantang pejabat di Pegawai Negeri Sipil DKI Jakarta untuk mengundurkan diri. Ahok memberikan batas waktu pengunduaran diri hingga Senin (2/5/2016) bila memang tak suka dengan gaya kepemimpinannya selama ini di Jakarta.
"Kemarin kan Pak Ahok marah-marah, bilang pegawai negeri yang nggak suka sama belaiau hari Senin suruh mengundurkan diri, saya nggak tahu dia apa dasarnya ngoming begitu," kata Yusril seusai nonton konser Iwan Fals di Desa Leuwinanggung, Tapos, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2016) malam.
Pakar Hukum Tata Negara ini menilai PNS merupakan profesi profesional. "Profesional dari dia diterima kerja sampai pensiun, kecuali mereka punya kesalahan," ujarnya yang berhasrat maju di Pemilihan Gubernur pada 2017 ini.
Lebih lanjut kata Yusril, tak menutup kemungkinan PNS di DKI mendatangi Ahok pada Senin. Namun bukan untuk mengundurkan diri melainkan sebaliknya, yakini meminta Ahok yang turun dari jabatan.
"Bagaimana nanti terjadi sebaliknya, misal besok pegawai negeri ramai-ramai datang ke situ bilang 'bukan kami yang mundur Pak, tapi bilang Bapak yang harus mundur," ujarnya menjelaskan.