Suara.com - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Pasar Mama-Mama Papua di Jayapura pada Sabtu (30/4/2016) untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.
Menurut pantauan di Jayapura, Presiden Jokowi rencananya didampingi oleh Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
"Agenda Presiden Joko Widodo di Papua hari ini, Sabtu 30 April 2016, dimulai dengan 'Groundbreaking' Pembangunan Pasar Budaya Mama Mama Papua," demikian keterangan dari Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana .
Peletakan batu pertama pembangunan pasar ini merupakan yang kedua dilakukan Jokowi di Papua setelah yang pertama "groundbreaking" Pasar Pharaa, Sentani, Kabupaten Jayapura pada Sabtu, 27 Desember 2014.
Pembangunan Pasar Budaya Mama Mama ini merelokasi pedagang dari pasar lokasi lama ke lahan Damri.
Para pedagang tersebut menginginkan relokasi pasar dibangun di tengah Kota agar bisa menolong para pembatik, pengrajin, usaha warung, salon, dan para pedagang Papua lainnya yang tidak bisa mengakses ruko di pusat Kota karena harga jual dan sewa yang mahal.
Pasar Budaya Mama Mama ini akan dibangun dengan lokasi di lahan Damri yang berada di tengah Kota Jayapura dengan luas sekitar 4.490 meter persegi dan dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN.
Setelah meresmikan "groundbreaking" pembangunan Pasar Budaya Mama Mama, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Depapre, Kabupaten Jayapura dengan menggunakan kendaraan mobil. Presiden akan melakukan peninjauan di pelabuhan itu.
Pelabuhan Depapre adalah pelabuhan peti kemas, curah cair, curah kering yang terletak di Teluk Tanahmerah menghadap Samudera Pasifik berjarak 30 km dari pelabuhan lama Jayapura, pelabuhan ini sekitar 27 km dari Sentani yang merupakan ibukota Kabupaten Jayapura, dan 60 km dari Jayapura yang merupakan ibu kota provinsi Papua.
Setelah meninjau Dermaga Depapre, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan kembali ke Jakarta pada siang hari dan diperkirakan akan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Sabtu petang, (30/4/2016).