Suara.com - Pengamat politik dari lembaga riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie masih memiliki pengaruh yang kuat menjelang musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar yang salah satu agendanya memilih ketua umum baru periode 2016-2021.
"Ada empat faktor yang akan mempengaruhi, pertama, faktor pemerintah, kedua, faktor ketua umum sekarang, Aburizal Bakrie, ketiga, konstelasi politik, dan keempat pengaruh pemilik suara," kata Hanta dalam diskusi politik bertema Babak Baru Partai Politik di Indonesia di kantor Jenggala Center, Jalan Ciasem I, nomor 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016).
Di antara keempat faktor tersebut, ia menilai faktor Aburizal yang paling berpengaruh. Menurutnya, faktor kedekatan dengan Aburizal merupakan modal politik yang sangat besar bagi calon ketua umum baru.
"Tapi yang penting adalah faktor kedekatan. Bagaimana kedekatan dia dengan ketua umum sekarang. Itu akan menentukan. Posisi Pak Aburizal Bakrie adalah posisi yang ikut menentukan," tutur Hanta.
Sementara ini, Hanta memprediksi Ade Komarudin dan Setya Novanto merupakan kandidat terkuat jelang munaslub.
Menurutnya Ade menjadi kandidat terkuat karena statusnya sebagai ketua DPR. Sementara Setya Novanto karena kedekatannya dengan Aburizal. (Dian Rosmala)