Suara.com - Ketua DPR yang berhasrat menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2016-2021 Ade Komarudin mengaku sudah mempersiapkan lima aspirasi politik sebagai langkah perubahan partai. Dia menyebutnya sebagai Panca Karsa.
"Banyak hal yang harus diperbaiki di tubuh Partai Golkar dan saya sudah mempersiapkan langkah-langkahnya, saya menyebutnya Panca Karsa," kata Ade, dalam diskusi politik bertema Babak Baru Partai Politik di Indonesia di kantor Jenggala Center, Jalan Ciasem I, nomor 29, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2016).
Berikut ini lima langkah yang dicanangkan Ade.
Pertama, Golkar perlu kembali ke cita-cita awal didirikannya, yakni menjadi partai yang moderat, bersih, dan berjiwa karya kekaryaan.
Kedua, akan membangun Partai Golkar yang modern, yaitu partai yang terbuka, transparan, dan partisipatif.
Ketiga, ingin menjadikan semangat rekonsiliasi, konsolidasi dan kebersamaan dalam memajukan Partai Golkar.
Keempat, akan mengutamakan semangat meritokrasi, kerja sama dan gotong royong dalam pemenangan Partai Golkar.
Kelima, akan terus mendorong Partai Golkar sebagai jangkar stabilitas politik nasional untuk kesejahteraan rakyat.
Dalam acara diskusi Politik tersebut, hadir juga pengamat politik Hanta Yudha dan politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris.
Munaslub Partai Golkar di Bali diprediksi bakal panas. Salah satu agendanya ialah memilih ketua umum yang baru. Tokoh yang saat ini sedang siap-siap maju menjadi calon ketua umum, antara lain Idrus Marham, Setya Novanto, Mahyudin, dan Priyo Budi Santoso. (Dian Rosmala)