Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta periode 20170-2022 Yusril Ihza Mahendra sudah memiliki senjata ampuh untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di bursa pilkada Jakarta. Senjatanya, Yusril akan terus membela warga Jakarta yang dirugikan oleh kebijakan Ahok.
"Saya tunjukkan saya bela rakyat, melawan Pak Ahok yang sewenang-sewenang terhadap rakyatnya sendiri, nanti kan rakyat bisa nilai yang bela rakyat nih siapa, Pak Yusril apa Pak Ahok," kata Yusril di saat ditemui di Masjid Al-Munawarah, Jalan Kampung Bali 1, nomor 53, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2016).
Yusril mengatakan masih masih cukup waktu untuk menandingi tingkat elektabilitas Ahok yang selama ini selalu unggul. Yusril melihat ada ada celah untuk menghadapi Ahok.
"Biarin saja, ada celah, pilkadanya kan masih 10 bulan ke depan, kan nanti bisa melakukan macam-macam hal. Kalau soal Sumber Waras nggak ada hubungan sama saya, itu urusan KPK," kata dia.
Kendati demikian, Yusril tetap mendoakan agar Ahok selamat dari celah-celah hukum.
"Kalau untuk pak Ahok saya doakan sehat, enggak ada persoalan hukum, sama-sama kita maju sebagai calon gubernur DKI, Pak Ahok sebagai petahana, kan itu bagus," kata dia.
Saat ini, Yusril terus mencari panggung untuk sosialisasi. Yusril juga mengaku tidak menggunakan biaya sepeserpun untuk bersilahturahmi dengan warga.
"Nggak ada biaya, datangi masjid aja kok. Saya lakukan sosialisasi, pertemuan dengan masyarakat aja," kata Yusril.