Yusril Prihatin Rustam Mundur dari Wali Kota Jakarta Utara

Kamis, 28 April 2016 | 15:39 WIB
Yusril Prihatin Rustam Mundur dari Wali Kota Jakarta Utara
Yusril Ihza Mahendra. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra membantah jika memiliki kedekatan dengan mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Hal itu disampaikan Yusril guna menjawab tuduhan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika Rustam bersekongkol dengan dirinya.

"Saya tidak punya kaitan apa-apa. Sampai hari ini saya nggak pernah ketemu beliau, nggak pernah komunikasi dan nggak kenal. Tapi kalau besok-besok mau ketemu ya boleh saja," kata Yusril di kantornya, di Kota Kasablanka Mall Tower A lantai 19, Jalan Casablanca 88 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2016).

Yusril menyangkal jika Rustam menjadi salah satu tim suksesnya di jajaran birokrasi Pemprov DKI.

"Belum ada apa-apa. Kan beliau juga PNS kan, hanya mundur sebagai wali kota, tidak mundur sebagai PNS. Kalau PNS mau mendukung saya juga jangan. kita sportif aja," katanya.

Terkait tudingan tersebut, Yusril yang merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu malah menanggapi santai terkait dugaan persengkongkolannya dengan Rustam yang ditudingkan Ahok. Katanya, Ahok sangat mengenal dirinya karena kebetulan sama-sama berasal dari Belitung Timur.

"Jangan-jangan saya yang bersekongkol dengan Ahok. Katanya Pak Rustam teman saya, yang teman Rustam itu pak Ahok. Pak Ahok kan teman sekampung sama saya, masa nggak kenal," kata Yusril.

Dia sendiri menyayangkan dari tudingan tersebut hingga Rustam mengajukan mundur dari jabatanya sebagai wali kota.

"Ya saya cuma prihatin aja. Mau bilang apa ya sudah keputusan beliau mundur. Kita hormati keputusan beliau," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI