WNI yang Disandera Selamat, Media Diminta Hati-hati Memberitakan

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 28 April 2016 | 13:32 WIB
WNI yang Disandera Selamat, Media Diminta Hati-hati Memberitakan
Juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengonfirmasi bahwa keberadaan 14 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi sandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina dalam keadaan selamat.

"Iya, keempat belasnya, sampai saat ini masih selamat," kata Arrmanatha usai konferensi pers di Ruang Palapa Kemlu, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Pernyataan tersebut dikemukakan Arrmanatha untuk menanggapi eksekusi mati yang dilakukan Abu Sayyaf kepada salah satu sandera warga negara Kanada pada Selasa (26/4/2016) lalu.

Arrmanatha menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia selalu bekerja dan berkoordinasi dengan otoritas Filipina dalam upaya pembebasan ke-14 sandera WNI tersebut.

"Dari waktu ke waktu kita selalu mendapatkan informasi terkait keberadaan para sandera," kata dia.

Namun, Arrmanatha menolak untuk memberikan keterangan lebih detail mengenai informasi tersebut karena dikhawatirkan akan membahayakan para sandera. Menurutnya, semua informasi yang disampaikan kepada media selalu dimonitor pihak Abu Sayyaf dan mengubah perkembangan yang hampir menunjukkan hasil.

"Kita sudah mengalaminya beberapa kali bahwa apa yang ditulis di sini akhirnya mengubah sikap mereka karena mereka mengetahui informasi dari media yang dianggap dari pemerintah, padahal tidak," kata Arrmanatha.

"Oleh karena itu, kita sangat hati-hati terkait langkah-langkah dan komunikasi yang kita lakukan," lanjut dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI