Suara.com - Ketua Steering Comittee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Nurdin Halid mengatakan anggaran untuk menyelenggarakan Munaslub yang akan digelar pada Mei mendatang di Bali diperkirakan Rp 66,9 Miliar.
"Total anggaran untuk menyelenggarakan Munaslub yang bersih yakni diperkirakan sebesar Rp 66,9 miliar," ujar Nurdin dalam rapat pleno persiapan Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Meski demikian Nurdin menawarkan alternatif pertama yakni Rp 49,970 miliar yang akan dibebankan kepada calon ketua Umum. Nurdin mencontohkan misalnya ada sembilan calon Ketua umum yakni akan dibebankan Rp 5.553 miliar, lalu jika ada enam calon akan dibebankan Rp 8, 3 miliar.
"Selanjutnya jika lima calon Ketua Umum akan dibebankan RP 9,9 miliar dan kalau ada empat calon Ketua umum sebesar Rp 12,492 miliar," ucapnya.
Selain itu kata Nurdin alternatif kedua yakni jika calon ketua umum tidak dibebankan uang saku yakni Rp 33.370 Miliar. Rinciannya jika sembilan calon yakni Rp 3,746 miliar.
"Untuk enam calon akan dibebankan Rp 5,620 Miliar, lalu kalau Lima calon Rp 6, 744 miliar dan kalau empat calon Rp 8,430 miliar," kata Nurdin.
Nurdin menambahkan, Munaslub bisa berjalan dengan bersih dan berkualitas.
"Dalam hal alternatif pembiayan Munaslub yang sudah dirancang oleh panitia untuk menciptakan Munaslub yang bersih dan berkualitas tidak mendapat persetujuan pleno DPP, maka seluruh pembiayaaan Munaslub ditanggung DPP," ungkapnya.